Gejala radang tenggorokan atau faringitis biasanya terjadi karena tenggorokan mengalami iritasi akibat bakteri atau virus. Kondisi seperti ini umumnya bisa terjadi pada siapa saja. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, penyakit peradangan ini tidak boleh disepelekan karena akan berakibat fatal jika tidak segera di tangani. Sehingga, sebagai bentuk antisipasi awal, Anda harus mengetahui apa saja gejala munculnya radang tenggorokan.
Kenali Gejala Radang Tenggorokan
Pada dasarnya, ciri-ciri munculnya penyakit faringitis ini tidak hanya sebatas nyeri dan sakit di bagian faring saja. Terdapat beberapa gejala lain yang harus diwaspadai sebagai pemicu munculnya peradangan.
Meski terkesan penyakit sepele, faringitis jika tidak segera diobati akan lebih memperparah kondisi, seperti susah menelan dan hilangnya suara. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, berikut gejala penyakit radang tenggorokan yang harus diwaspadai:
-
Sensasi Rasa Sakit dan Gatal di Tenggorokan
Gejala radang tenggorokan pertama yang sering menjadi pertanda akan muncul peradangan pada faring adalah munculnya rasa sakit dan gatal yang cukup mengganggu. Rasa nyeri ini bisa terjadi akibat faring yang mulai meradang karena bakteri. Selain itu, infeksi virus seperti pilek, flu, dan virus-virus lainnya ini bisa menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.
Biasanya gejala ini bisa sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Tapi hal tersebut tidak menjamin kesembuhan tanpa obat, sebab Anda masih tetap membutuhkan bantuan obat untuk menghilangkan bakteri penyebab radang, seperti paracetamol, permen pelega tenggorokan bebas gula, dan sebagainya.
-
Nyeri saat Menelan
Ketika faring mulai meradang, maka Anda akan merasakan nyeri saat menelan makanan atau bahkan nyeri ketika berbicara. Gejala radang tenggorokan ini menandakan bahwa kondisi radang sudah cukup parah sehingga harus segera diobati. Rasa nyeri yang muncul pada bagian faring ini kemungkinan besar disebabkan karena bakteri yang berkembang menjadi pemicu utama pembengkakan dan nyeri pada bagian dalam mulut.
-
Suara Menjadi Serak
Gejala radang tenggorokan selanjutnya adalah berubahnya suara menjadi serak. Ketika muncul tanda-tanda seperti ini, segera periksakan ke dokter untuk menghindari hilangnya suara sementara saat sudah terjadinya peradangan akut.
Berubahnya suara menjadi serak ini disebabkan karena infeksi akibat virus atau bakteri yang menjadikan faring membengkak dan menghambat keluarnya suara sebagaimana mestinya. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena alergi dan iritasi oleh faktor tertentu.
-
Sering Batuk
Faringitis bisa menyebabkan terjadinya batuk secara berkala karena adanya peradangan pada faring. Saat faring ikut meradang, maka akan muncul rasa gatal pada tenggorokan dan memicu terjadinya batuk. Selain batuk, Anda juga harus mewaspadai gejala radang tenggorokan lainnya.
Misalnya panas tinggi yang terjadi sebagai respons alami kekebalan tubuh saat melawan infeksi bakteri atau virus. Apalagi hal ini diikuti dengan anosmia atau hilangnya kemampuan mencium bau, maka hal ini menandakan jika peradangan masuk pada tahap yang lebih parah.
-
Demam
Gejala radang selanjutnya adalah kondisi demam tinggi dan badan menggigil. Demam memang sebagai bentuk respons alami sistem imun dalam melawan infeksi, tapi jika radang sudah berangsur sembuh, biasanya demam juga akan turun dengan sendirinya.
Pencegahan Radang Tenggorokan yang Bisa Dilakukan
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas namun masih enggan untuk periksa ke dokter, mungkin Anda bisa mengobatinya sendiri di rumah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perawatan dan pencegahan tingkat keparahan radang yang sedang terjadi. Untuk perawatan ini juga tergolong aman dan tidak membahayakan. Adapun perawatan untuk mencegah gejala radang tenggorokan semakin parah adalah sebagai berikut:
- Racik 1 sendok teh garam dan campurkan dengan air hangat, lalu pakai untuk berkumur
- Konsumsi minuman hangat yang bisa melegakan tenggorokan
- Anda bisa menyalakan humidifier (pelembap ruangan) agar bisa menambahkan kelembapan udara dan mencegah keparahan peradangan
- Jangan banyak berbicara, istirahatkan suara hingga faring terasa membaik
- Mulai hindari kebiasaan merokok atau berada di tempat-tempat berasap
- Jika mengalami gejala radang tenggorokan, maka harus perbanyak istirahat agar bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem imun
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol yang berguna untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri pada tubuh akibat peradangan
- Usapkan minyak angin di bagian tenggorokan, punggung, dan dada
- Hisap permen pelega tenggorokan yang tidak mengandung gula
- Hindari minum minuman dingin
- Gunakan masker saat berada di luar ruangan, guna menghindari menghirup polusi udara yang menjadi pemicu parahnya kondisi radang
Namun, jika radang ini tidak kunjung membaik selama berminggu-minggu bahkan setelah Anda melakukan perawatan di rumah, maka jangan segan untuk langsung memeriksanya ke dokter. Bisa jadi, radang yang tidak kunjung sembuh membutuhkan antibiotik dan penanganan lebih lanjut sesuai resep dokter. Jika Anda saat ini mengalami gejala radang tenggorokan, maka jangan ragu untuk mengeceknya ke dokter sebelum semakin parah dan mengganggu aktivitas.