Mengenal Jenis-jenis Transaksi Ekonomi Digital di Indonesia

Berkembang pesatnya teknologi yang ada seperti sekarang, turut mempengaruhi beragam jenis transaksi ekonomi digital di Indonesia. Adanya sistem tersebut, tentunya memudahkan bagi orang-orang dalam melakukan pembayaran dengan mudah dan praktis.

Di Indonesia sendiri, Anda dapat menggunakan salah satu dari jenis transaksi yang ditawarkan untuk memudahkan pembayaran nantinya. Terkait mengenai beraneka ragamnya metode pembayaran tersebut, bisa dilihat pada ulasan berikut ini.

Jenis-jenis Transaksi Ekonomi Digital yang Ada di Indonesia

Pada dasarnya, istilah ekonomi digital sering kali didefinisikan sebagai kegiatan perekonomian yang menggunakan teknologi internet dan sistem AI (Artificial Intelligence). Itu artinya, semua kegiatan perekonomian dilakukan otomatis menggunakan perangkat khusus.

Penggunaannya, juga dikatakan dapat memberikan akses kemudahan bagi pengguna dalam berbagai hal pembayaran. Selain itu, penggunaan sistem transaksi ekonomi digital juga sudah memperoleh dukungan penuh dari banyak pihak di dalamnya.

Baik itu dari mulai sistem perbankan secara online, sampai dengan kehadiran layanan fintech yang menawarkan kebutuhan masyarakat mengenai masalah finansial. Terkait beberapa jenis transaksi ekonomi secara digital, antara lain sebagai berikut.

1. E-Money

Salah satu jenis transaksi ekonomi digital yang perlu Anda ketahui dan pahami, yaitu ada e-money. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tentunya sudah sangat familiar dengan istilah transaksi menggunakan e-money satu ini.

Ya, istilah e-money sendiri merupakan salah satu kartu yang digunakan untuk melakukan pembayaran ketika seseorang masuk jalan tol. Yaitu, jalan yang digunakan orang-orang untuk mencegah kemacetan dan terbilang bebas hambatan.

Dalam hal ini, e-money umumnya merupakan bentuk uang elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak bank. Anda perlu tahu, bahwa fungsi e-money sendiri tidak hanya digunakan untuk membayar tol saja.

Akan tetapi penggunaannya, juga bisa digunakan untuk membayar ongkos transportasi umum, parkir kendaraan dan berbelanja. Jadi bisa dikatakan, jika penggunaan e-money tersebut sangat praktis dan fleksibel.

2. E-Wallet / Dompet Digital

Selanjutnya, ada e-wallet atau sering kali dikenal dengan sebutan nama dompet digital. Hampir sama seperti dompet fisik, penggunaan e-wallet ini digunakan untuk menyimpan sejumlah uang milik pengguna.

Di samping itu, banyak juga orang menggunakan transaksi ekonomi digital ini untuk melakukan pembayaran dengan sistem cashless / non tunai. Banyak orang menggunakan e-wallet ini karena menawarkan berbagai keunggulan dan keuntungan.

Yaitu menawarkan penggunaan yang mudah, proses pembayaran cepat, bisa digunakan untuk membayar apapun dan lain-lain. Tidak sedikit orang menggunakan e-wallet untuk memudahkan pembayaran kebutuhan sehari-hari.

Seperti misalnya membayar tagihan listrik, tiket perjalanan, belanja online, pulsa internet dan masih banyak lagi. Bahkan, penggunaannya juga digunakan perusahaan e-commerce dalam membantu menjanjikan usahanya di pasaran.

3. Investasi Digital

Investasi digital, juga merupakan jenis transaksi ekonomi dengan memanfaatkan internet dan sistem kecerdasan buatan AI. Diketahui, investasi digital merupakan kegiatan menanam modal yang biasanya dilakukan secara online lewat platform khusus.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, biasanya ada beberapa jenis investasi digital yang digunakan oleh masyarakat. Yaitu mulai dari reksadana, emas, obligasi, ritel, saham sampai dengan P2P lending.

Keunggulan dari jenis transaksi ekonomi digital ini, yaitu Anda dapat memulai berinvestasi dengan jumlah modal kecil. Di samping itu, pengguna juga bisa melakukan pemantauan perkembangan investasinya cukup dengan aplikasi saja.

Maka dari itulah, masyarakat saat ini banyak sekali menggunakan produk investasi digital tersebut demi menunjang kebutuhan. Khususnya, yaitu untuk mempersiapkan masa depan lebih baik dengan cara berinvestasi yang tepat.

4. Mobile Banking

Istilah mobile banking atau MBanking, umumnya banyak sekali digunakan dalam dunia perbankan. Diketahui, mobile banking tersebut hadir sebagai salah satu layanan bank yang banyak digunakan bagi nasabah dengan tujuan tertentu

Yaitu memudahkan bagi nasabah dalam melakukan proses transaksi pembayaran, cukup dengan menggunakan perangkat smartphone saja. Ada banyak keuntungan yang bisa pengguna peroleh dari penggunaan MBanking tersebut.

Salah satunya, pengguna tidak perlu mendatangi ATM untuk bisa melakukan berbagai transaksi yang diinginkan. Baik itu dalam melakukan transfer saldo, membayar tagihan dan lain sebagainya.

Pasalnya, semua kegiatan transaksi tersebut kini sudah bisa dilakukan cukup dengan menggunakan perangkat smartphone saja. Adapun untuk penggunaan aplikasinya sendiri, bisa diunduh melalui layanan tertentu.

5. QRIS

Terakhir, ada jenis transaksi ekonomi digital yang dikenal dengan nama QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dalam hal ini dikatakan, bahwa QRIS merupakan kombinasi dari beraneka ragam QR tertentu.

Yang mana, QR tersebut umumnya berasal dari beraneka ragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan memanfaatkan sistem kode tertentu. Diketahui, pembuatan QRIS ini dilakukan oleh pihak sistem pembayaran khusus.

Dan mengajak serta pihak dari Bank Indonesia (BI), untuk meresmikan transaksi menggunakan QRIS tersebut. Saat ini, banyak sekali orang yang memutuskan menggunakan QIRS untuk berbagai kebutuhan.

Hal ini dikarenakan, penggunaannya terbilang sangat mudah, praktis dan cepat. Sehingga jika Anda menggunakan bank ataupun e-wallet yang berbeda, nantinya tetap dapat membayar dengan men-scan QR Code yang sama.

Hadirnya berbagai metode transaksi digital seperti sekarang, sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran sesuai kebutuhan. Sehingga, Anda dapat memilih salah satu jenis transaksi ekonomi digital tersebut, sesuai dengan keinginan nantinya.