Sebenarnya inreyen motor baru bukanlah istilah asing. Dengan kata lain hampir semua pengguna kendaraan khususnya sepeda motor memang sudah mengetahuinya. Hanya saja sepertinya memang masih cukup banyak orang yang menyepelekan tahapan ini.
Ketika memiliki kendaraan baru tentu hal paling ingin dilakukan adalah segera test drive. Namun perlu diingat bahwa kendaraan baru sebaiknya memang tidak langsung digunakan. Melainkan harus melalui proses inreyen terlebih dahulu.
Alasan Mengapa Inreyen Motor Baru Penting
Setiap orang tentu memiliki kendaraan pribadi impiannya masing – masing. Ketika telah berhasil membelinya, tentu akan memberikan kebahagiaan tersendiri. Hal tersebut membuat pemiliknya ingin segera menggunakan di jalan raya.
Hanya saja perlu dipahami bahwa sebenarnya semua kendaraan baru, di mana dalam hal ini adalah kendaraan roda dua harus inreyen lebih dulu. Ada beberapa alasan mengapa fase ini wajib dilakukan, yaitu:
1. Memudahkan Kinerja Mesin
Tahukah Anda bahwa sepeda motor yang baru keluar dari pabrik masih banyak sekali partikel besi yang menempel. Sehingga tujuan dilakukannya inreyen motor baru ini adalah agar sisa – sisa dari partikel tersebut bisa dibersihkan. Dengan begitu kinerja mesin akan lebih maksimal.
2. Memaksimalkan Proses Pelumasan
Untuk bisa menghasilkan tenaga untuk berjalan, maka mesin perlu dilumasi agar bisa bergerak secara normal. Namun untuk melakukan hal tersebut komponen mesin juga harus terlumasi oli dengan baik.
Kendaraan anyar sebenarnya sudah diberikan oli, hanya saja belum tersalurkan secara maksimal. Sehingga proses reyen ini akan membantu memaksimalkan proses pelumasan oli tersebut. Tujuannya agar antar komponen bisa bergerak secara pas.
3. Mengoptimalkan Suplai Oli
Tujuan inreyen motor baru selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan suplai oli. Berkaitan diatas, oli dapat melumasi mesin agar bergerak secara tepat dan menghasilkan tenaga secara maksimal. Jika suplai atau aliran oli sempurna, maka tentu saja tenaga yang akan dihasilkan oleh mesin juga lebih baik.
4. Menormalkan Fungsi Kampas Rem
Rem memegang peranan penting dalam sebuah kendaraan seperti motor. Kesalahan atau kerusakan pada rem bisa berakibat fatal ketika berkendara. Apalagi jika digunakan diturunan jalan curam, tentu akan sangat membahayakan keselamatan jiwa pengendara maupun orang lain.
Di dalam motor sendiri terdapat kampas rem yang dapat mengatur ketepatan saat dilakukan pengereman. Kendaraan anyar belum pernah dipakai, sehingga pola gesekan kampas rem belum terbentuk. Melalui inreyen ini dapat membantu membentuk gesekan agar rem bisa bekerja secara maksimal.
Jika melihat keempat point diatas, sebenarnya sangat masuk akal. Sehingga apapun alasannya memang tahapan ini perlu dilakukan. Karena lebih baik melakukan pencegahan daripada terburu – terburu digunakan namun nantinya justru akan menimbulkan masalah saat dikendarai.
Tips Inreyen Motor Baru yang Tepat
Diatas sudah dijelaskan mengenai alasan mengapa inreyen penting untuk dilakukan. Pastinya Anda juga harus tahu betul tentang bagaimana pelaksanaannya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika ingin mereyen kendaraan roda dua yang baru saja dibeli.
-
Menstabilkan Laju Kendaraan
Memang benar bahwa laju kendaraan dijalanan tidak bisa diprediksi. Hal ini disesuaikan dengan situasi lalu lintasnya serta seperti apa kondisi medan jalannya.
Namun perlu diingat bahwa perlakuan motor anyar dan lawas perlu dibedakan. Terutama jika Anda memang memiliki motor anyar, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan terutama mengenai kecepatan berkendara.
Saat melakukan inreyen motor baru usahakan untuk menstabilkan laju kendaraan. Pastikan tidak melakukan perubahan kecepatan secara mendadak. Akan lebih disarankan jika kecepatannya sama atau stabil.
-
Hindari Kelebihan Beban
Kendaraan anyar masih serba baru. Sehingga perlu adanya fase adaptasi yaitu reyen agar semua komponennya terlatih dan bekerja normal.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu mengenai beban. Usahakan melakukan inreyen sendiri. Atau dengan kata lain tidak memberikan beban berlebih pada jok bagian belakang.
Hal ini karena jika bagian belakang overload, maka akan membuat komponen bekerja secara over. Hal ini akan membebani kinerja mesinnya mengingat semuanya masih baru.
-
Hindari Rem Dadakan
Pada saat inreyen motor baru juga harus menghindari kebiasaan mengerem secara dadakan. Tujuannya adalah agar bagian kampas rem tidak cepat mengalami kerusakan atau aus.
-
Ganti Oli Sesuai Panduan
Penggantian oli juga wajib diperhatikan. Usahakan melakukan sesuai standar RPM pabriknya. Hal ini untuk menjaga performa mesin karena terlumasi dengan baik.
-
Rutin Service
Paling sederhana untuk dilakukan yaitu service. Melakukan service bisa membantu Anda dalam memantau kesehatan mesin. Hal ini juga bisa berguna untuk mendeteksi adanya masalah maupun kerusakan mesin sejak dini sehingga bisa segera ditangani.
Dengan begitu akan memininalisir terjadinya kerusakan yang lebih buruk. Hal ini sekaligus juga akan mencegah terjadinya kecelakaan saat berkendara.
Jika melihat semua penjelasan diatas, maka sudah sangat jelas bahwa inreyen motor baru memang perlu dilakukan karena dapat memaksimalkan fungsi dan kinerja mesin, sehingga kenyamanan dan keamanan saat berkendara lebih terjaga.