Fungsi lampu hazard perlu diketahui oleh pengendara agar perjalanan bisa lebih aman. Hanya saja banyak pengendara yang sudah memiliki SIM tapi tidak tahu arti sebenarnya dari lampu tersebut.
Sebenarnya secara singkat ini merupakan tanda bahaya yang tidak bisa dihindari, pada mobil lampu ini ditempatkan pada semua sisi bagian depan dan belakang. Untuk mengaktifkannya harus menggunakan tombol khusus.
Tidak berada pada bagian tombol mengemudi dan sein, namun biasanya pada tombol dekat head unit. Untuk lebih jelas mengetahui apa saja fungsi sebenarnya, Kami sudah menyiapkan informasi lengkapnya.
Fungsi Lampu Hazard, Pengendara Harus Tahu
Sesuai dengan fungsi utamanya bahwa ketika ada pengendara yang mengaktifkan hazard, pengendara lain di sekitar akan mendapatkan informasi bahwa ada hal urgen yang tidak dapat Anda atasi.
Dengan begitu pengendara atau pengemudi di sekitar bisa berhati-hati ketika ingin menyalip Anda. Untuk lebih jelasnya ini fungsi yang sebenarnya dimiliki oleh lampu kedap-kedip yang bisa tekorkan aki bila lupa mematikannya.
- Saat mobil Anda mengalami kerusakan di jalan dan harus berhenti, bisa sementara memakai hazard sebelum pertolongan datang. Hanya saja Anda tidak boleh sepenuhnya menyelakan semalaman, sebab itu bisa buat aki tekor.
- Selain ketika mobil alami kerusakan dan harus berhenti di jalan, ketika mobil mendapatkan pertolongan dan harus diderek karena kerusakan. Bisa mencoba untuk menyalakan hazard agar pengemudi di sekitar bisa lebih berhati-hati.
- Mirip dengan kejadian di atas, jika ada kecelakaan di depan Anda dan ada setidaknya orang menyeberang atau kecelakaan lainnya. Anda bisa mengaktifkan hazard sehingga fungsi lampu hazard dapat memberitahukan pengemudi di belakang agar tidak menyalip.
- Selain beberapa keadaan di atas, ketika sedang harus menepi karena suatu keadaan. Entah untuk membeli minum atau mengangkat telepon. Bisa berhenti di bahu jalan yang agar longgar dan mengaktifkan lampu tersebut.
- Fungsi lampu hazard terakhir, ketika sedang mengendarai mobil khusus yang fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diperkenankan untuk menyalakan lampu kedap-kedip dan itu pun ketika dalam keadaan darurat saja. Seperti pada saat ada kecelakaan dengan mobil polisi dan ambulans, serta pemadan kebakaran saat ada kebakaran.
Kapan Waktu untuk Tidak Menggunakan Lampu Hazard?
Meski sudah diberitahukan dengan penjelasan di atas, kerap kali orang akan lupa kapan menggunakan lampu darurat tersebut. Untuk bagaimana waktunya kebanyakan orang salah karena memang sudah menjadi kebiasaan.
Banyak orang tahunya waktu untuk menggunakan bukan pada keadaan tersebut. Untuk lebih jelas supaya tidak salah dalam menggunakan, ini dia poin yang seharusnya pengendara tidak menyalakan lampu hazard.
1. Saat hujan fungsi lampu hazard tidak berguna
Kebanyakan Anda pasti akan melihat penggunaan hazard akan cenderung banyak saat dalam keadaan hujan. Ini bukan hal yang sebenarnya dapat dilakukan karena akan membuat pengemudi lainnya bingung.
Kenapa bisa demikian? Jelas karena itu dapat membingungkan pengemudi lainnya, dan jika pengemudi lainnya benar paham akan fungsinya. Pengemudi akan berpikir bahwa ada keadaan buruk yang terjadi.
Selain itu lampu sein juga tidak akan berfungsi, dan ini akan menimbulkan risiko lainnya. Di mana ada risiko terjadinya kecelakaan karena pengemudi lainnya tidak tahu Anda akan berbelok ke samping.
2. Saat memasuki terowongan gelap
Terowongan juga bukan tempat untuk menggunakan fungsi lampu hazard. Sebab itu akan membuat pengemudi lain bingung dengan kondisi yang ada di depannya. Cukup fokus dengan lampu utama saja.
Anda bisa menggunakan lampu utama untuk membuat jalan lebih terlihat. Tapi jangan sampai menggunakan lampu jauh karena itu akan membuat pengemudi di depan mendapatkan posisi silau.
3. Saat mengemudi di jalan berkabut
Sama halnya dengan terowongan gelap, ketika Anda mengemudi untuk melalui jalan berkabut. Maka tidak ada gunanya untuk menyalakan lampu kedap-kedip ini, sebab itu hanya akan membuat pengemudi lain bingung.
Disarankan hanya memakai lampu kabut saja untuk menerobos pekatnya kabut. Tentunya ini masih banyak terjadi, dan seharusnya butuh sosialisasi lebih lanjut. Kerap kali kecelakaan terjadi juga karena ini.
4. Mengemudi dalam konvoi tidak dianjurkan
Ketika mengemudi dalam konvoi tidak boleh dianjurkan untuk menyalakan hazard, fungsi lampu hazard hanya berlaku ketika Anda sedang mengemudikan mobil penting seperti polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran.
Tentu saja keadaan darurat akan didahulukan dan semua pengemudi harus tahu dengan itu. Anda bisa menengok sendiri saat polisi mengawal presiden atau pejabat negara, kebanyakan polisi juga menyalakannya.
5. Tanda menyeberang persimpangan
Harus diketahui bahwa adalah usaha sia-sia untuk memberitahu pengemudi di belakang saat menyeberang di persimpangan. Anda hanya perlu untuk terus maju dan menyalakan lampu depan saja jika di malam hari.
Pengemudi di belakang juga harusnya sudah tahu ketika menyeberang di persimpangan. Jadi tidak perlu memberikan peringatan ketika akan menyeberang di persimpangan. Cukup berjalan seperti biasanya.
Bagaimana sudah paham tentang hal sepele namun urgen ini? Jika iya maka terapkan fungsi lampu hazard seperti fungsi aslinya, dan dengan begitu lalu lintas akan berjalan lebih lancar lagi.
Farah Mahardhika