Tidak semua cabang olahraga di Indonesia memiliki peminat yang tinggi. Hal ini semakin terlihat ketika ada pertandingan olahraga baik di kawasan Asia Tenggara maupun dunia. Beberapa info olahraga yang dipertandingkan, biasanya masih asing di telinga masyarakat.
Biasanya olahraga yang tidak populer tersebut adalah khas dari suatu negara tertentu. Maka dari itu, negara lain jarang ada yang tahu mengenai cara permainannya.
Info Olahraga: Cabang Pertandingan Tak Populer Di Indonesia
Ada beberapa cabang olahraga yang masing sangat asing di Indonesia. Bisa karena khas dari suatu negara, atau karena medan untuk memainkannya juga tidak bisa di Indonesia.
Apa saja daftar olahraga tersebut? Simak ya!
- Vovinam
Anda pasti tidak asing dengan seni bela diri. Di Indonesia sendiri juga ada beberapa cabang olahraga bela diri seperti Silat, Taekwondo dan lain-lain. Vovinam juga merupakan seni bela diri. Namun asalnya dari Vietnam.
Nama lengkapnya adalah “Vovinam Viet Vo Dao,” yang secara harfiah berarti “Jalan Bela Diri Vietnam” dalam bahasa Vietnam. Vovinam dikembangkan pada tahun 1938 oleh Grandmaster Nguyen Loc.
Seni bela diri yang satu ini memiliki akar dari berbagai gaya dan teknik tradisional Vietnam. Meskipun ada beberapa unsur seni bela diri asing pula pada gerakannya.
Tujuannya untuk menggabungkan efisiensi dalam pertahanan dan serangan, dengan penekanan pada gerakan yang anggun dan dinamis.
Meski di Indonesia kurang populer, namun olahraga ini sudah tidak asing lagi di praktisi seni bela diri dunia. Bahkan beberapa negara telah menjadikannya cabang olahraga kompetitif pada turnamen dan kejuaraan Internasional. - Teqball
Info olahraga berikutnya yang harus Anda tahu adalah Teqball. Seperti namanya, cabang olahraga yang satu ini menggunakan bola sebagai media pertandingan. Teqball menggabungkan sepak bola dengan tenis meja untuk dimainkan. Bagaimana ya teknisnya?
Olahraga ini dimainkan di atas meja khusus yang melengkung, mirip dengan meja pingpong. Namun permainan ini tanpa net di tengahnya.
Meja teqball memiliki permukaan khusus yang mengurangi pantulan bola dan meningkatkan tantangan dalam mengontrol bola.
Permainan Teqball dimainkan oleh dua pemain atau dua tim yang terdiri dari dua atau tiga orang, dan aturannya mirip dengan tenis meja.
Pemain atau tim harus menggunakan bagian tubuh di atas pinggang untuk menggiring dan mengontrol bola. Kemudian pemain harus bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Teqball sudah mulai populer. Bahkan beberapa organisasi olahraga internasional seperti FIFA dan IOC juga telah mengakui olahraga ini. - Kun Bokator
Pada poin pertama, Anda berkenalan dengan seni bela diri asal Vietnam. Sekarang saatnya mengenal seni bela diri tetangganya yakni Kamboja. Kun Bokator adalah seni bela diri tradisional tertua yang berasal dari Kamboja.
Nama “Bokator” secara harfiah berarti “pukulan pukulan” dalam bahasa Kamboja. Pada bela diri ini, Anda harus bisa melakukan teknik pukulan, tendangan, kunci dan lemparan. Gerakannya meniru perilaku binatang seperti ular, singa hingga harimau.
Meski sempat hampir punah beberapa waktu lalu, namun saat ini Bokator mulai tumbuh kembali. Tidak hanya di dalam negaranya, namun juga di luar Kamboja. Terutama sebagai warisan budaya dan identitas Kamboja.
Cabang olahraga ini memang masih asing di Indonesia. Namun sudah ada lho atlet-atletnya! Bahkan beberapa di antaranya telah menyumbang medali untuk Indonesia saat ada olimpiade olahraga.
Demikian beberapa info olahraga yang tidak populer bahkan asing di telinga masyarakat Indonesia. Meski demikian, Anda masih bisa melihatnya di Youtube terkait olahraga ini. Terutama apabila ada kompetisi dunia maupun Asia.