Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab mengapa jadi mata uang terendah dunia. Nilai tukar uang sendiri jadi rendah karena dipengaruhi banyak penyebab, termasuk inflasi, keadaan ekonomi, serta penawaran kurs.
Hingga sekarang ini Dollar Amerika Serikat (AS) masih jadi salah satu yang terkuat di dunia. Bahkan dijadikan sebagai acuan untuk nilai kurs lain. Sehingga posisi kurs terus berubah dalam waktu tertentu.
Apa Saja Mata Uang Terendah Dunia
Urutan kurs yang ada di dunia sendiri didasari konversinya sendiri. Jadi semakin rendah nilai tukarnya, maka kurs jadi terendah, begitu juga sebaliknya. Nilai tukar uang menentukan kesehatan perekonomian negara.
Jika nilai kurs-nya tinggi, maka umumnya membuktikan jika negaranya punya level inflasi rendah dan stabil, begitu juga sebaliknya. Berikut ini negara yang masuk dalam daftar kurs paling rendah di dunia:
1. IRR (Rial Iran)
Konversi kurs negara Iran ini terjun jauh di bawah USD (Dollar AS). Untuk konversi Rial Iran terhadap Dollar AS sendiri ialah 0,000024 USD. Adanya beberapa sanksi menjadikan IRR semakin memburuk.
Alasan utama mengapa IRR jadi mata uang terendah dunia karena adanya ketegangan politik. Inflasi tahunan juga sampai 40 persen, sedangkan Iran terkenal sebagai negara eksportir minyak dan gas alam terkenal.
2. VND (Dong Vietnam)
Konversi 1 Dong Vietnam sekitar 0,000042 USD. Setidaknya ada beberapa faktor yang menjadikan VND lemah terhadap USD, diantaranya ialah keadaan pasar real estate, investasi asing dibatasi, serta aktivitas ekspor lambat.
Namun keadaan tersebut sekarang ini lebih baik dari sebelumnya. Bahkan Vietnam berhasil jadi negara dengan pendapatan ekonomi menengah ke bawah.
3. LAK (Kip Laos)
konversi dari kurs Kip Laps ialah 0,000052 USD. Sejumlah masalah utama negara ini sendiri ialah karena pertumbuhan ekonominya terbilang lambat, inflasi, serta hutang luar negeri besar.
Masuk dalam daftar mata uang terendah dunia Laos merupakan negara kecil di Asia Tenggara. Bahkan berusaha untuk menaikkan perekonomiannya dengan menarik investasi asing serta mempertahankan kekayaan alam hingga budayanya.
4. SLL (Leone Sierra Leone)
Ini merupakan kurs Afrika Barat dan konversi SLL 0,000051 per dollar Amerika Serikat. Tentunya hal tersebut juga semakin membuat keadaan perekonomian negaranya jadi semakin memburuk.
Satu alasan yang menjadikan SLL sebagai kurs terendah ialah karena inflasinya sampai 43 persen. Bukan hanya itu, adanya wabah Ebola tahun 2010 juga memberikan dampak buruk untuk perekonomian sampai sekarang.
5. IDR (Rupiah Indonesia)
Tidak dapat dipungkiri jika Rupiah juga tengah jatuh atas dolar Amerika Serikat. Jadi sekarang ini konversi rupiah juga turun setara dengan 0,000067 USD.
Meskipun masuk daftar mata uang terendah dunia, namun potensi pariwisata dan budayanya jadi salah satu kekuatan dari Indonesia. Pelemahan Rupiah ini terjadi karena tekanan di tahun-tahun sebelumnya.
6. LBP (Pound Lebanon)
Konversi per 1 LBP ialah 0,000067 USD. Tentunya pelemahan kurs bukan tanpa alasan. Krisis ekonomi serta politik yang terjadi menjadi faktor pengaruh nilai tukar dari Pound Lebanon itu sendiri.
Seperti karena krisis perbankan, pengangguran tinggi, politiknya kacau, hingga inflasi 171 persen tahun 2022. Akan tetapi kekayaan warisan sejarah serta alamnya tetap jadi daya tarik negara ini.
7. UZS (Som Uzbekistan)
Dengan Konversi 0,000088 per dolar AS menjadikannya sebagai kurs terendah. Uzbekistan sendiri merupakan pecahan dari Uni Soviet dulu dan lokasinya ada di Asia Tengah.
Tahun 2017 silam, negara ini melakukan reformasi ekonomi untuk dapat memperbaiki nilai kursnya tersebut. Akan tetapi sayangnya usaha itu masih belum memberikan hasil dan tetap menjadikannya mata uang terendah dunia.
Beberapa faktor tentunya menjadikan negara tersebut merosot nilai kurs-nya. Seperti lambatnya pertumbuhan perekonomian negaranya, korupsi, pengangguran tinggi, serta kemiskinan parah jadi alasan utamanya.
8. GNF (Franc Guinea)
Konversi dari Franc Guinea ialah 0,000012 per dolar AS. Walaupun Guinea terbilang kaya dengan sumber daya alam, namun GNF masih masuk dalam daftar kurs terendah di dunia.
Sebab permasalahan seperti kemiskinan kronis serta masalah ekonomi lain membuat nilai tukar GNF anjlok. Karena beragam situasi yang menyelimuti negara tersebut, membuat GNF punya Konversi paling kecil.
9. PYG (Guarani Paraguay)
Menjadi Konversi dengan angka paling kecil yakni 0,0014 per dolar AS. Tentu hal itu disebabkan beberapa masalah yang hampir mirip dengan kebanyakan negara dengan kurs terkecil nilainya.
Beberapa alasan mengapa jadi mata uang terendah dunia ialah karena inflasi sebagai penyumbang paling besar. Selain itu juga karena ada penyelundupan narkoba hingga pencucian uang membuat PYG melemah.
10. UGX (Shiling Uganda)
Konversi 1 UGX ialah 0,0027 USD. Walaupun terbilang kaya dengan emas, kopi, serta minyak, namun Uganda masih belum bisa membuat kurs-nya jadi lebih baik.
Sejumlah penyebab melemahnya kurs UGX ialah karena hutang negaranya terlalu besar, perekonomian kurang stabil, serta politik kacau. Sehingga konversinya terhadap mata uang asing jadi menurun.
Pastinya tiap negara punya kebijakannya sendiri untuk menaikkan nilai tukarnya. Namun Rupiah masuk dalam daftar mata uang terendah dunia menjadikannya sebagai evaluasi Indonesia sendiri.